Pada tahun 1960, beberapa ilmuan bekerja untuk mengembangkan bahasa ALGOL (Algorithmic Logic). Salah satu dari mereka adalah Dr. Niklaus Wirth anggota dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich). Pada tahun 1971, Dr. Niklaus Wirth mempublikasikan suatu spesifikasi untuk bahasa terstruktur yang dalam beberapa hal menyerupai ALGOL. Dia menamainya Pascal, sebagai penghormatan kepada Blaise Pascal, filsuf dan matematikawan Francis abad 17, yang menciptakan komputer digital pertama.
Bahasa Pascal berorientasi data, programmer diberi kemampuan untuk mendefenisikan tipe data sendiri. Dengan kebebasan ini pengecekan tipe data dilakukan secara ketat, yang menjamin bahwa tipe data yang didefenisikan tidak membingungkan. Pascal ditujukan sebagai bahasa pembelajaran, dan telah diterima secara luas. Pascal menggunakan bahasa Inggris sebagai penulisan kodenya, sehingga penulisannya dan pengembangannya mudah dipahami.
Prof. Ken Bowles mengembangkan sistem UCSD Pascal (University of California at San Diego) yang diterapkan pada komputer personal Apple II, komputer mikro yang sangat terkenal pada saat itu. USCD Pascal menjadi standard dan telah digunakan di universitas-universitas secara luas, ditambah murahnya harga komputer Apple II dibandingkan dengan komputer mainframe. Penggunaan komputer personal juga meningkat karena dukungan tiga sistem operasi personal : CP/M-86, Softech UCSD dan MicroSoft PC-Dos.
Awal tahun 1980 Pascal telah diterima secara luas di universitas. Terdapat dua hal yang membuatnya semakin terkenal, yaitu :
- Education Testing Service, perusahaan yang mengelola ujian masuh perguran tinggi di Amerika Serikat, memutuskan menambahkan ujian ilmu komputer untuk tingkat SMA. Untuk melakukan ujian ini dipilih bahasa Pascal. Karena hal tersebut, pelajar kelas dua SMA dan juga mahasiswa mulai belajar Pascal hingga tahun 1999, hingga akhirnya diganti dengan bahasa C++ dan selanjutnya diganti dengan Java.
- Kedua, perusahaan Borland Internasional hadir dengan compiler Turbo Pascal untuk komputer personal IBM. Compiler ini sangat revolusioner. Turbo Pascal dibuat dengan modifikasi-modifikasi pada Pascal standard, dan hal ini membawa manfaat yang besar pada kecepatannya.
Dari versi 1.0 hingga 7.0, Borland secara berkesinambungan terus mengembangkan Turbo Pascal. Salah satu kritik atas versi Pascal awal adalah kelemahannya akan pemisahan kompilasi pada modul-modul. Dr. Wirth menyadari akan hal tersebut, sehingga di menciptakan suatu bahwa pemrograman Modula-2. Borland menutupi kekurangan ini dengan unitnya.
Dengan versi 7.0 banyak fitur-fitur yang telah ditambahkan. Salah satu adalah DPMI (Dos Protected Sistem Interface), salah satu cara untuk menjalakan program-program dos dalam sistem terproteksi, memperoleh kecepatan lebih dan memecahkan rintangan 640K pengaksesan memory pada DOS. Ketika Windows 3.0 hadir, Borland menciptakan Turbo Pascal untuk Windows, hadir dengan kecepatan dan kemudahan untuk antar muka grafis (grapical user interface)